Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar memastikan seleksi Bakal Calon Kepala Desa (Cakades), berlangsung transparan, objektif dan akuntabel serta dapat dipertanggung jawabkan.
Hal tersebut diungkapkan Bupati OI Panca Wijaya Akbar usai meninjau langsung seleksi Bacakdes yang dilaksanakan di Gedung Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi (Balitek), Universitas Sriwijaya Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Unsri Palembang, Sabtu (30/7)
“Ya, kita gandeng Balitek Unsri untuk menseleksi Bacakades. Saya pastikan seleksi ini transparan, akuntabel dan objektif. Jadi para bacakades harus serius mengikuti seleksi ini,” ungkapnya.
Bupati Panca menjelaskan, Bacakades yang akan mengikuti seleksi tersebut merupakan desa yang memiliki lebih dari lima calon kepala desa dan pemilihan kades sendiri akan dilakukan serentak di Ogan Ilir pada 15 Oktober mendatang.
“Ada 93 Bacakades yang ikut selesi dan ini sebagai syarat yang ditetapkan bagi desa yang memiliki lima bakal calon kepala desa sebelum ditetapkan sebagai calon kades,” katanya.
Buapti juga berpesan, para Bacakades yang tidak lolos untuk tidak berkecil hati dan yang lolos seleksi harus mempersiapkan diri untuk tahapan selanjutnya.
“Baik yang lolos atau tidak lolos tetap menjaga kondusifitas di desanya masing-masing dan bersama sama mensukseskan Pilkades serentak di Ogan Ilir,” bebernya.
Kepala Balitek Unsri Prof Dr Alfitri menerangkan, penilaian peserta menggambungkan dua komposisi penilaian yakni portofolio terdiri dari beberapa unsur yakni tingkat pendidikan, pengalaman kerja dan ditambah hasil tes hari ini sebanyak 100 soal.Â
“Penggabungan kedua kelompok akan menghasilkan total nial yang akan diperingkatkan. Kades yang memiliki nilai terendah tentu akan terleliminasi,” ujarnya.