Bupati Ogan Ilir Sumatera Selatan Panca Wijaya Akbar melaunching penerapan aplikasi e-office dan tanda tangan elektronik Selasa (28/6/2022) di Gedung Serbaguna Caram Seguguk.
Launching yang dihadiri oleh 17 Kadis Kominfo kabupaten/kota Se-Sumatera Selatan itu ditandai dengan menekan fitur aplikasi yang sudah disiapkan oleh Panca Wijaya Akbar, didampingi Asisten 3 Pemprov Sumsel Darma Budi dan Sekda Ogan Ilir Muhsin Abdullah.
Penerapan aplikasi e-office dan tanda tangan elektronik tersebut merupakan yang pertama di Provinsi Sumatera Selatan.
Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar mengatakan, latar belakang ia menerapkan aplikasi e-office dan tanda tangan elektronik adalah karena ia ingin jajaran birokrasi di lingkungan Pemkab Ogan Ilir dapat diketahui kinerjanya hari perhari.
Selama ini tambah Panca, berdasarkan penilaiannya jajaran birokrasi dibawah kinerjanya tidak dapat dipantau sehingga visi dan misi dirinya saat kampanye sulit untuk diwujudkan.
“Dengan penerapan aplikasi ini E-OFFICE dan tandatangan Elektronik oara pimpinan dari bupati hingga kepala OPD dapat mengetahui kinerja bawahannya karena absensi dan capaian pekerjaan termasuk arsip tercatat dengan jelas, harapannya kedepan visi dan misi bupati dan wakil bupati dapat terwujud,” sambung Panca
Untuk saat ini tambah Panca, penerapan baru di pemerintah kabupaten dan kecamatan.
“Tahun depan akaj diterapkan di desa terutama untuk memantau dana desa,” imbuh Panca
Kepala Dinas Kominfo Ogan Ilir Ferdian Reza Yudha mengatakan bahwa kualitas kinerja pemerintah daerah harus bisa terukur.
Untuk itu penerapan aplikasi e-office dan tanda tangan elektronik itu adalah dalam rangka mengukur kinerja dan mencari jalan pintas birokrasi tanpa melanggar aturan yang ada.
“Dengan demikian, absensi pegawai, laporan kinerja harian, kendala birokrasi seperti tandatangan yang membutuhkan pejabat yang bersangkutan dan waktu penerimaan surat diharapkan dapat dipangkas dan yang penting lagi arsip selalu terjaga,” jelas Kadis Ferdian