Disinyalir kurangnya pemahaman pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Ogan Ilir terkait kemasan dan pemasaran produk, membuat produk yang dihasilkan tampak biasa-biasa saja dan kurang menarik.
Hal tersebut memantik keinginan Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, untuk memberikan edukasi atau pemahaman kepada para pelaku usaha terkait packaging dan juga pemasaran produk yang dihasilkan.
“Saya sudah melihat pembuatan kerupuk tradisional dari bahan olahan ikan. Saya minta Disperindagkop untuk membuat program edukasi bagi pelaku UMKM,” kata Panca saat singgah di tempat pembuatan kerupuk tradisional di Desa Tanjung Pering Kecamatan Indralaya Utara, Jumat (27/5).
Dengan edukasi tersebut, Panca berharap, usaha para pelaku UMKM ini dapat berkembang dengan baik. Tidak hanya memberikan edukasi perihal pemasaran, terkait kemasan juga dinilai perlu diberikan agar menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen.




















