Ogan Ilir,- Meski masa kepemimpinan Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar Mawardi baru genap 1 tahun (26 Februari 2022), namun bersama Wabup H Ardhani, ia terus berupaya dan memikirkan masyarakatnya agar makin sejahtera, bahkan anak bungsu Wagub Sumsel H Mawardi Yahya ini bersama Dinkes Ogan Ilir, terus meningkatkan pelayanan kesehatan
Sesuai dengan visi misi bupati dan wabup saat kampanye, saat ini Dinkes Ogan Ilir beserta jajaran terus bebenah untuk meningkatkan pelayanan dibidang kesehatan,mulai dari SDM sampai ke sarana fisik demi mewujudkan Ogan Ilir Bangkit.
Contohnya pada 8 Februari 2022 suami Mikhailia Tikha Alamsjah Panca ini meresmikan Puskesmas Indralaya, yang bangunannya terdiri dari dua lantai dengan Prototype Kementerian Kesehatan RI serta menjadi puskesmas percontohan di Kabupaten Ogan Ilir. Selain itu juga memprioritaskan program-program kesehatan yang mendukung peningkatan standar pelayanan minimal bidang kesehatan di puskesmas.
Kadis Kesehatan Ogan Ilir H Hendra Kudeta, Sabtu (26/2/2022) mengatakan Bupati Panca selalu memrioritaskan fasilitas kesehatan untuk masyarakatnya, bahkan untuk pelayanan kesehatan ibu melahirkan yang ditolong oleh bidan desa / bidan puskesmas, langsung mendapatkan Kartu Keluarga dan Akte Kelahiran. Pelayanan ini sudah di sosialisasikan dan dilaksanakan di seluruh wilayah Puskesmas di Kabupaten Ogan Ilir.
Selain itu menurut Hendra, iapun sangat setuju dengan program Dinkes Ogan Ilir agar meningkatkan keaktifan dan kesiagaan pelayanan kegawat daruratan kepada masyarakat melalui Public Safety Center (PSC) 119, yaitu dengan penambahan petugas, penguatan tugas pokok dan fungsi serta memperbaiki struktur organisasi dan administrasi Public Safety Center (PSC) 119 Kabupaten Ogan ilir dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara langsung.
“Kemudian penguatan program perawat kesehatan masyarakat (PERKESMAS), yaitu: dengan pengaktifan kembali perawat penanggung jawab daerah binaan (desa) dimana 1 (satu) desa 1 perawat berkolaborasi dengan bidan desa dalam memberikan pelayanan kesehatan berupa kunjungan rumah ke masyarakat, dengan memprioritaskan keluarga rawan kesehatan / resiko tinggi.Bahkan pada 1 Januari 2022, untuk 25 Puskesmas Se-Kabupaten Ogan Ilir sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sehingga puskesmas sudah mempunyai 1 (satu) puskesmas 1 (satu) inovasi unggulan. Intinya untuk kemaslahatan masyarakat Bupati Panca sangat setuju,”jelas Hendra Kudeta
Ditambahkan Kadis Kesehatan Hendra Kudeta, bahkan Bupati Panca juga sangat setuju dengan pemberian pelayanan kesehatan di daerah lokus stunting di Kabupaten Ogan Ilir, yaitu Kecamatan Pemulutan dengan INOVASI GARPU GENTING (Gerakan Peduli Cegah Stunting). Dimana inovasi ini masuk dalam TOP 9 INOVASI Kompetisi Pelayanan Publik Bidang Kesehatan Tingkat Provinsi Sumatera Selatan.
“Yang jelas kami sebagai bawahan Pak Bupati Panca Mawardi tentunya siap mewujudkan program kerja kerakyatan dibidang kesehatan untuk mewujudkan Ogan Ilir Bangkit!. Saat ini Dinkes Ogan Ilir beserta jajaran terus bebenah untuk meningkatkan pelayanan dibidang kesehatan,mulai dari SDM sampai ke sarana fisik demi mewujudkan Ogan Ilir Bangkit. Insya Allah bukan hanya slogan namun harus nyata untuk masyarakat Ogan Ilir,”tegas Kadis Kesehatan Hendra Kudeta. (*)
