Indralaya,- Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar Mawardi sempat terharu dan seperti ingin menangis saat memberikan sambutan pada penutupan Ogan Ilir Expo, Minggu (09/01) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Soalnya Panca mengenang sikap sebagian orang yang mencemooh Ayahandanya Mawardi Yahya, saat memimpin Ogan Ilir dahulu
“Dulu banyak orang mencemoh kepada Papa (Bupati Perintis H Mawardi Yahya sebagai Bupati Pembangunan Ogan Ilir -red), bangun Pemda ditengah lebak, tapi lihat sendiri antusias warga menikmati (Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai,” katanya tersedu
Bupati juga menghaturkan permohonan maaf, atas tidak optimal dan kurangnya dalam kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Ogan Ilir ke-I8. “Saya mohon maaf atas pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, jikalau penataan tidak tempat, lalu lintas yang macet hingga kendaraan tak bisa bergerak, dan saya mohon maaf,”kata Bupati Panca
Namun meskipun demikian, bupati merasa bangga atas antusiasnya warga dalam mengikuti rangkaian acara dan lomba dalam HUT Ke-18 ini.
“Terima kasih kepada perintis dan bupati yang terdahulu, InsyaAllah tugas kami akan membuat Ogan Ilir sejajar dengan Kabupaten/Kota di Sumsel. Dapat kita lihat, perintis tak salah dalam merumuskan pembangunan di Ogan Ilir ini. Terimakasih Papa H Mawardi Yahya yang saat ini sudah menjabat sebagai wagub Sumsel,” tegasnya.
Bupati Panca juga siap sepenuh hati untuk mengabdikan diri untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Ogan Ilir. “Saya abdikan diri saya, waktu, pikiran dan yang saya punya untuk kemajuan Ogan Ilir. Apabila belum ada pembangunan seperti daerah Muara Kuang dan Rambang Kuang, saya terus akan berusaha, tak ada yang sempurna. Kalau ada janji saya belum terpenuhi saat kampanye, perdetik, perjam, perhari, selalu saya pikirkan dan saya usahakan untuk saya penuhi, walaupun secara bertahap lakukan. Jika diujungnya nanti, puas atau tidak puas saya serahkan kepada masyarakat, biar masyarakat menilai,”kata suami Mikhailia Tikha Alamsjah Panca ini. (***)
